Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Ukraina tidak membutuhkan negosiasi dengan Rusia sampai ia menang di medan perang, jika tidak, tidak akan ada perdamaian abadi dan negara tersebut nantinya harus melawan Rusia sekali lagi.
Itulah mengapa NATO perlu meningkatkan dukungannya untuk Ukraina, kata Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg, yang berbicara pada konferensi pers di Brussel pada 25 November, lapor Ukrinform.
“Tidak akan ada perdamaian abadi jika agresor menang, jika penindasan dan otokrasi mengalahkan kebebasan dan demokrasi. Sebagian besar perang berakhir dengan negosiasi, tetapi apa yang terjadi di meja perundingan bergantung pada apa yang terjadi di medan perang. Oleh karena itu, cara terbaik untuk meningkatkan peluang solusi damai adalah dengan mendukung Ukraina. Jadi NATO akan terus mendukung Ukraina selama diperlukan. Kami tidak akan mundur,” kata Sekjen.
Dia menegaskan kembali bahwa dunia tidak boleh membiarkan Putin menang karena jika tidak, “kita semua akan membayar harga yang jauh lebih tinggi, selama bertahun-tahun yang akan datang.”
Seperti diberitakan, pertemuan Dewan Atlantik Utara setingkat menteri luar negeri akan digelar di Bucharest pada 29-30 November. Masalah keamanan Euro-Atlantik yang paling mendesak akan dipertimbangkan, termasuk perkembangan seputar agresi Rusia yang sedang berlangsung terhadap Ukraina.